Label kemasan menjadi salah satu tools penting dalam dunia pemasaran, keberadaannya sama penting dengan logo bisnis itu sendiri. Selain itu, keberadaan label produk juga bisa menjadi alat pengenal produk yang membedakan dengan produk pesaing. Dengan label kemasan inilah, Anda bisa menyampaikan informasi kepada calon konsumen mengenai logo, kualitas, petunjuk penggunaan, kode produksi, dan sebagainya. Label kemasan ini juga tidak boleh diabaikan bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis dan fokus pada bisnis olahan pangan. Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam sebuah label kemasan makanan dan minuman. Nama Brand atau Produk Ketika Anda menjual suatu produk makanan atau minuman, pasti ada merek didalamnya yang akan membedakan produk Anda dan produk pesaing. Dalam label kemasan, nama brand atau produk ini meliputi Nama jenis pangan olahan Pernyataan atau keterangan identitas mengenai pangan olahan. Nama jenis pangan olahan harus menunjukan karakteristik spesifik dari pangan olahan sesuai dengan kategori dagang Berupa gambar, kata, huruf, angka, susunan warna, dan/atau bentuk lain tersebut yang memiliki daya pembeda. Baca Juga 5 Strategi Bisnis Kuliner 2021 yang Bisa Bantu Meningkatkan Penjualan Legalitas Produk Semua produk makanan atau minuman di Indonesia harus memiliki izin dan legalitas yang tidak boleh diabaikan. Mulai dari izin BPOM RI, izin halal dari MUI, atau izin sementara yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat. Hal ini penting Anda perhatikan, apalagi saat ini banyak konsumen yang semakin pintar dan tidak asal beli produk murah. Tanggal & Kode Produksi Kode produksi dalam label makanan merupakan alat yang dapat menjelaskan tentang produksi makanan yang diproduksi pada kondisi dan waktu yang sama. Biasanya, kode ini memuat informasi mengenai riwayat produksi pangan. Di mana, tanggal dan kode produksi dapat dicantumkan terpisah dari keterangan pada label dan harus disertai dengan petunjuk tempat pencantuman kode produksi. Keterangan pencantuman kode produksi dapat berupa âKode Produksi, lihat bagian bawah kalengâ, âKode Produksi, lihat pada tutup botolâ, dan sebagainya. Alamat Produksi Asal usul produsen maupun distributor menjadi salah satu hal yang sering ditanyakan oleh calon konsumen. Biasanya, untuk produk dalam negeri, nama dan alamat produsen dicantumkan pada label makanan. Sedangkan, makanan yang diimpor dari luar negeri perlu mencantumkan nama atau perusahaan yang menjadi distributor atau importir produk tersebut. Tanggal Kedaluwarsa Bagi Anda yang menjalankan bisnis makanan, maka Anda wajib mencantumkan tanggal kedaluwarsa, mengingat produk makanan memiliki batas waktu penggunaan yang cukup singkat. Keberadaan tanggal kedaluwarsa ini juga membantu strategi penjualan, seperti memberikan diskon untuk makanan yang sudah mendekati masa kedaluwarsa untuk menghindari kerugian. Keterang kadaluwarsa merupakan batas akhir suatu pangan dijamin mutunya, sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan. Sama seperti tanggal dan kode produksi, keterangan ini dapat dicantumkan terpisah dari tulisan âBaik digunakan sebelumâ, dan disertai dengan petunjuk tempat pencantuman tanggal kadaluwarsa. Namun, ada produk yang dikecualikan dari pencantuman keterangan kedaluwarsa seperti roti dan kue yang mempunyai masa simpan kurang dari atau sama dengan 24 jam. Berat Bersih Biasanya produk makanan atau minuman kemasan memiliki berbagai macam ukuran. Hal inilah yang membuat Anda harus mencantumkan berat bersih pada label kemasan. Umumnya, selain memperhatikan kualitas produk, konsumen juga akan memperhatikan kuantitas produk di setiap kemasannya. Berat bersih pada label kemasan biasanya dicantumkan dalam satuan metric seperti Padat milligram mg, gram g, kilogram kgCair milliliter ml atau mL, liter l atau LSemi padat milligram mg, gram g, kilogram kg, milliliter ml atau mL, liter l atau L. Komposisi Produk Anda juga harus mencantumkan komposisi atau bahan yang digunakan selama proses produksi berlangsung lengkap dengan takarannya. Bahan yang digunakan itu meliputi bahan baku, bahan tambah pangan, dan bahan penolong. Pastikan Anda menuliskan komposisi dengan jujur untuk menjaga keamanan konsumen. Misalnya, ada bahan yang membuat konsumen alergi dan harus dihindari. Informasi Nilai Gizi Selain komposisi produk, Anda juga bisa menambahkan label makanan lengkap dengan gizi yang dikandung di dalam satu kemasan. Hal ini penting Anda tambahkan jika produk yang Anda jual merupakan produk yang memiliki nilai gizi, seperti minuman energi, makanan diet, dan sebagainya. Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membuat label kemasan pada produk makanan atau minuman yang akan Anda jual. Agar label kemasan tidak gampang rusak, Anda bisa memilih stiker label makanan/minuman yang menggunakan bahan Vinyl. Bahan ini lebih awet dan lebih tahan air dibandingkan bahan Chromo. Anda juga bisa menempelkan langsung ke kemasan produk tanpa rasa khawatir akan robek atau lecek. Kini, Anda juga bisa mencetak label kemasan langsung melalui Official Store Tokopedia Di sini Anda bisa memilih jenis bahan label kemasan mulai dari matte, glossy, dan transparan. Pesan label kemasan Anda sekarang juga di Tokopedia dan dapatkan promo cashback maupun free ongkirnya!
G Faktor Politik. 1. Kekuatan politik. 2. Perbedaan ideologi. Unsur-Unsur Lingkungan Bisnis : Ada lima macam lingkungan yang mempengaruhi aktivitas bisnis yaitu: Lingkungan fisik meliputi tanah, iklim, topografi, udara, air, dan infrastruktur. Setiap perusahaan selalu akan menggantungkan pada sumber â sumber tersebut.â Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Label Produk. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Pengertian Label ProdukTujuan Label ProdukFungsi Label ProdukJenis-Jenis Label ProdukKetentuan dan Peraturan Label ProdukSebarkan iniPosting terkait Pengertian Label Produk Label Produk adalah salah satu bagian dari sebuah produk yang berisikan informasi yang perlu dicantumkan dan diketahui bersama-sama dan umumnya ditempatkan di badan produk dan di packaging produk. Label terdiri dari keterangan yang direpresentasikan dengan kata-kata maupun berupa gambar dimana perannya ialah sebagai sumber informasi mengenai produk tersebut lengkap dengan penjualnya. Label pada produk umumnya memang berupa nama atau singkatnya merek produk. Tujuan Label Produk Memberi informasi tentang isi produk yang diberi label tanpa harus membuka kemasan. Berfungsi sebagai sarana komunikasi produsen kepada konsumen tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh konsumen tentang produk tersebut, terutama hal-hal yang kasat mata atau tak diketahui secara fisik. Memberi petunjuk yang tepat pada konsumen hingga diperoleh fungsi produk yang optimum. Sarana periklanan bagi produsen. Memberi rasa aman bagi konsumen. Fungsi Label Produk Label mengidentifikasi produk atau merek. Label menentukan kelas produk. Label menggambarkan beberapa hal mengenai produk siapa pembuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, apa isinya, bagaimana menggunakannya, dan bagaimana menggunakan secara aman. Label mempromosikan produk lewat aneka gambar yang menarik. Jenis-Jenis Label Produk Brand Label merupakan penggunaan label yang semata-mata digunakan sebagai brand. Grade Label ialah label yang menunjukkan tingkat kualitas tertentu dari suatu barang. Label ini dinyatakan dengan suatu tulisan atau kata-kata. Label Deskriptif Descriptive Label yaitu informasi objektif tentang penggunaan, konstruksi, pemeliharaan penampilan dan cirri-ciri lain dari produk. Label Produk Product Label ialah bagian dari pengemasan sebuah produk yang mengandung informasi mengenai produk atau penjualan produk. Label Merek Brand Label yakni nama merek yang diletakkan pada pengemasan produk. Label Tingkat Grade Label mengidentifikasi mutu produk, label ini bisa terdiri dari huruf, angka atau metode lainya untuk menunjukkan tingkat kualitas dari produk itu sendiri. Label Deskriptif Descriptive Label menggambarkan isi, pemakaian dan ciri-ciri produk. Pemberian label labeling merupakan elemen produk yang sangat penting yang patut memperoleh perhatian saksama dengan tujuan untuk menarik para konsumen. Ketentuan dan Peraturan Label Produk 1. Nama Produk Pangan Pada setiap produk pangan terdapat nama produk. Nama produk pangan tersebut memberikan keterangan mengenai identitas produk pangan yang menunjukkan sifat dan keadaan produk pangan yang sebenarnya. Untuk produk pangan yang sudah terdapat dalam Standar Nasional Indonesia penggunaan nama produk menjadi bersifat wajib. 2. Keterangan Bahan yang Digunakan dalam Pangan Keterangan ini diurutkan dari bahan yang paling banyak digunakan kecuali vitamin, mineral dan zat penambah gizi lainnya. Bahan tambahan pangan atau pengawet yang digunakan juga harus dicantumkan. Pernyataan mengenai bahan yang ditambahkan, diperkaya, atau difortifikasi juga harus dicantumkan selama itu benar dilakukan pada proses produksi dan tidak menyesatkan. 3. Berat Bersih Atau Isi Bersih Pangan Berat bersih atau isi bersih menerangkan jumlah produk pangan yang terdapat dalam kemasan produk tersebut. Keterangan tersebut dinyatakan dalam satuan metrik seperti gram, kilogram, liter atau mililiter. Untuk produk makanan padat dinyatakan dalam ukuran berat, produk makanan cair dinyatakan dalam ukuran isi dan produk makanan semi padat atau kental dinyatakan dalam ukuran isi atau berat. 4. Nama dan Alamat Pabrik Pangan Keterangan mengenai nama dan alamat pabrik pada produk pangan berisi keterangan mengenai nama dan alamat pihak yang memproduksi, memasukkan dan mengedarkan pangan ke wilayah Indonesia. Untuk nama kota, kode pos dan Indonesia dicantumkan pada bagian utama label sedangkan nama dan alamat dicantumkan dalam bagian informasi. 5. Tanggal Kedaluwarsa Pangan Setiap produk pangan mempunyai keterangan kedaluwarsa yang tercantum pada label pangan. Keterangan kedaluwarsa yaitu batas akhir suatu pangan dijamin mutunya sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen. Keterangan kedaluwarsa dicantumkan terpisah dari tulisan âBaik Digunakan Sebelumâ dan disertai dengan petunjuk tempat pencantuman tanggal kedaluwarsa. 6. Nomor Pendaftaran Pangan Dalam hal peredaran pangan, pada label pangan tersebut wajib mencantumkan nomor pendaftaran pangan. Adapun tanda yang diberikan untuk pangan yang diproduksi baik di dalam negeri maupun yang dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia adalah tanda MD untuk pangan olahan yang diproduksi di dalam negeri dan tanda ML untuk pangan olahan yang dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia. 7. Kode Produksi Pangan Kode produksi yang dimaksud adalah kode yang dapat memberikan penjelasan mengenai riwayat suatu produksi pangan yang diproses pada kondisi dan waktu yang sama. Kode produksi tersebut disertai dengan atau tanggal produksi. Tanggal produksi yang dimaksud adalah tanggal, bulan dan tahun pangan tersebut diolah. 8. Penggunaan atau Penyajian dan Penyimpanan Pangan Keterangan tentang petunjuk penggunaan dan atau petunjuk penyimpanan dicantumkan pada pangan olahan yang memerlukan penyiapan sebelum disajikan atau digunakan. Selain itu, cara peyimpanan setelah kemasan dibuka juga harus dicantumkan pada pangan kemasan yang tidak mungkin dikonsumsi dalam satu kali makan. Kemudian pada pangan yang memerlukan saran penyajian atau saran penggunaan dapat mencantumkan gambar bahan pangan lainnya yang sesuai dan disertai dengan tulisan âsaran penyajianâ. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai â Label Produk Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis & Ketentuannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Pengertian Produk Atribut Produk Produk Domestik Bruto PDB Proses Produksi Pengertian Produk Menurut Para Ahli Lengkap
Pemilik merupakan pimpinan dari perusahaan yang memegang kekuasan tertinggi dan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap usahanya. 2. Sedangkan di bagian pengemasan terdiri dari 2 orang tenaga kerja dan 1 orang tenaga kerja sebagai supir. Tenaga Para siswa biasanya di tempatkan pada bagian pengupasan dan pengemasan.
Bagaimana fungsi sebuah kemasan dan packaging sebuah produk pada strategi pemasaran sebuah produk? Kemasan pada sebuah produk makanan menjadi salah satu daya tarik utama bagi pelanggan saat akan membelinya. Biasanya pada bagian ini terdapat stiker label kemasan yang mencakup informasi mengenai nama brand, pabrik atau perusahaan yang memproduksinya, komposisi hingga kandungan gizi yang ada pada produk makanan tersebut. Tak heran, jika banyak orang melakukan pertimbangan terlebih dahulu saat mereka akan membeli sebuah produk makanan. Bahkan tak jarang, para konsumen akan melakukan pertimbangan mengenai produk makanan mana yang menyajikan isi lebih banyak dengan harga lebih murah atau mana yang paling memiliki kandungan gizi paling baik. Maka dari itu, jika Anda seorang pengusaha yang bergerak dalam bidang kuliner baik makanan atau minuman. Kemasan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Meski terkesan sepele, bagian ini menjadi salah satu penentu seorang pelanggan untuk membeli sebuah produk Baca Juga Format Ukuran Kertas Standar Percetakan Nah, selain untuk menarik minat konsumen, kemasan pada sebuah produk makanan juga memiliki fungsi lain, lho. Pada artikel berikut kami akan mengajak Anda untuk memahami apa saja fungsi label kemasan makanan. Namun, sebelum itu sebenarnya sudahkah Anda mengetahui definisi dari sebuah kemasan? Kalau belum, simak definisi singkat dari kami berikut ini, ya. Apa itu kemasan? Kemasan atau packaging merupakan wadah yang digunakan untuk membungkus sebuah produk. Tak hanya makanan dan minuman, produk lain seperti kosmetik dan obat-obatan pun juga membutuhkan sebuah kemasan. Tujuan dari menggunakan kemasan adalah untuk menjaga barang atau produk yang ada di dalamnya tetap aman dan tidak terkontaminasi debu, kotoran atau benda-benda apapun yang sifatnya dapat membuatnya tak steril. Nah, selain untuk melindungi produk yang ada di dalamnya, kemasan juga memiliki kegunaan lain. Terutama jika dilihat dari sisi marketing atau pemasaran dalam sebuah bisnis. Berikut fungsi kemasan dalam strategi pemasaran sebuah produk. Fungsi dan manfaat kemasan dalam strategi pemasaran Gambar 1. Contoh kemasan sebuah produk yang di jual di supermarket sumber Jika dilihat dari segi strategi pemasaran, kemasan atau packaging sebuah produk bisa dibilang memiliki fungsi yang cukup krusial. Berikut beberapa di antaranya fungsi dan manfaat sebuah label kemasan makanan Memudahkan konsumen mengetahui brand produk tersebut Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pada stiker label kemasan biasanya tercantum logo dan nama sebuah brand atau perusahaan yang memproduksinya. Hal ini akan membuat pelanggan lebih cepat mengenali produk tersebut lewat logo yang tertera di kemasannya. Sehingga jika ada sebuah produk makanan serupa dengan kemasan yang hampir mirip, pembeli bisa dimudahkan dengan melihat logo pada kemasan untuk membedakannya. Meningkatkan kredibilitas produk sebelum pelanggan membelinya Pada label kemasan makanan juga biasanya tertera mengenai komposisi, kandungan gizi, layanan konsumen dan masih banyak lagi. Nah, semakin lengkap informasi yang tercantum dalam kemasan tersebut, tentu calon konsumen akan dibuat semakin yakin dengan produk yang dijual alias mereka tak perlu lagi meragukan kredibilitas dari produk tersebut. Terlebih jika desain kemasan yang Anda gunakan cukup kreatif. Ini akan menjadi nilai tambah bagi calon konsumen untuk membuat mereka lebih yakin. Pasalnya, produk makanan abal-abal biasanya hanya akan mencantumkan informasi ala kadarnya. Sebagai daya tarik tersendiri bagi pembeli Fungsi kemasan dalam strategi pemasaran sebuah produk selanjutnya yakni, kemasan makanan yang ciamik tentu akan membuat siapapun tertarik untuk melihat bahkan membelinya. Maka dari itu, jika Anda seorang pengusaha di bidang kuliner, usahakan untuk membuat kemasan makanan yang unik dan anti mainstream. Hal ini akan membuat para calon konsumen penasaran hingga akhirnya membeli produk tersebut. Baca Juga Bagaimana Membuat Desain Sticker Label Kemasan Yang Menarik Jenis dan macam-macam kemasan Gambar 2. Contoh desain tempat kemasan produk sumber Dalam prakteknya, kemasan memiliki beberapa jenis yang terbagi berdasarkan beberapa kategori. Di antaranya adalah berdasarkan isi, frekuensi pemakaian dan kesiapan pakai. Nah, berikut kami jelaskan maksud dari masing-masing kategori tersebut sekaligus contoh-contohnya. Kemasan berdasarkan struktur isi Kemasan jenis ini digunakan berdasarkan isi produk yang ada di dalamnya. Contoh paling mudah dan sering kita temui adalah botol yang digunakan untuk minuman, kaleng untuk susu dan plastik untuk makanan ringan. Kemasan berdasarkan frekuensi pemakaian Selanjutnya, ada kemasan yang digolongkan berdasar frekuensi atau jumlah pemakaiannya. Mulai dari yang hanya bisa digunakan sekali saja seperti, plastik. Lalu ada juga kemasan yang bisa digunakan berkali-kali oleh konsumen atau dengan mengembalikannya ke agen misalnya, botol minuman. Nah, ada juga kemasan yang memiliki fungsi lama dan biasanya akan disimpan oleh konsumen. Contohnya ialah kaleng biskuit. Kemasan berdasarkan kesiapan pakai Nah, terakhir adalah kemasan yang dibagi berdasarkan kesiapan pakainya. Ada kemasan yang harus dirakit terlebih dahulu sebelum digunakan seperti kardus atau plastik. Ada pula kemasan yang bisa langsung digunakan seperti botol maupun kaleng. Gambar 3. Contoh desain kemasan minuman yang menggunakan botol plastik sumber Baca Juga Bagaimana Mendesain Kemasan Makanan yang Menarik Perhatian? Perhatikan hal ini untuk membuat label kemasan makanan menarik Desain yang digunakan dalam kemasan akan meningkatkan minat calon konsumen untuk membelinya. Maka dari itu, Anda harus membuat tampilan kemasan yang catchy, unik serta menarik. Berikut kami berikan saran hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat kemasan yang menarik. Perhatikan pemilihan warna Pemilihan warna dalam stiker label kemasan menjadi yang terpenting. Karena bagaimana pun warna adalah yang akan pertama kali konsumen tangkap saat melihat sebuah produk yang berjajar di etalase. Jika warna yang digunakan dalam kemasan produk Anda menarik, maka calon konsumen pun tak segan untuk meliriknya. Namun demikian, pemilihan warna juga harus disesuaikan dengan branding bisnis Anda. Seperti contoh yang digunakan oleh McDonaldâs, warna mereka identik dengan merah dan kuning. Nah, jika warna brand Anda identik dengan warna lain seperti biru, hijau atau semacamnya. Tinggal disesuaikan saja pemilihannya untuk tidak jauh dari warna-warna tersebut. Ini akan membantu Anda dalam meningkatkan brand awareness bisnis yang Anda jalankan. Pastikan desain sesuai target market Anda harus mengenali target market bisnis Anda dengan baik. Jika produk yang Anda jual menyasar pangsa pasar anak-anak, maka sudah pasti desain yang harus ditampilkan adalah yang berkaitan dengan kartun, mainan atau binatang yang dikemas dalam tampilan yang lucu. Hal ini pun berlaku sebaliknya apabila target market yang Anda tuju adalah orang-orang dewasa. Pastikan Anda membuat desain yang simple namun tampak berkelas. Buatlah desain kemasan dalam berbagai ukuran Anda pasti pernah melihat produk-produk makanan yang dijual dalam berbagai macam ukuran, bukan? Nah, Anda juga bisa membuat varian produk dengan berbagai macam ukuran dari segi kemasannya. Karena tak semua orang suka membeli produk yang besar, namun demikian tak sedikit juga orang yang tak puas dengan hanya membeli yang kemasan kecil. Maka Anda harus membuat semuanya agar masing-masing tipe konsumen dapat terpuaskan. Buatlah informasi pada stiker label kemasan dengan lengkap Seperti yang telah disinggung sebelumnya, semakin lengkap sebuah informasi yang tercantum dalam label kemasan makanan, semakin kredibel juga di mata para pelanggan. Maka dari itu, ada baiknya sebagai pengusaha Anda mencantumkan seluruh informasi yang sekiranya dibutuhkan pelanggan dalam kemasan. Hal ini mencakup komposisi, informasi gizi, nomor layanan konsumen, penjelasan singkat mengenai produk, tanggal produksi dan expired hingga label halal serta perizinan dari Depkes maupun BPOM. Dengan demikian, produk Anda akan lebih dipercaya oleh masyarakat dan mereka tidak akan ragu untuk mencicipinya. Gambar 4. Contoh desain stiker kemasan botol yang menunjukkan kandungan gizi sumber Baca Juga Mengenal Jenis Kertas yang di Gunakan dalam Kemasan makanan Tips memilih vendor cetak kemasan yang Dapat Di Percaya Baca juga Vendor pembuatan tumbler promosi semarang Untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam menciptakan desain yang ciamik dan berkualitas seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya. Maka diperlukan vendor cetak label kemasan yang berkompeten. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa vendor tersebut cukup mumpuni untuk menghasilkan kualitas desain terbaik dengan harga yang rasional. Nah, salah satu vendor yang bisa Anda gunakan sebagai pilihan ialah Digibook Promotion. Digibook Promotion sendiri merupakan layanan digital printing pertama di Semarang yang mengintegrasikan konsep percetakan, digital printing dan pembuatan souvenir perusahaan dalam satu aplikasi. Tak hanya mampu mencetak desain kemasan, Digibook juga memberikan pelayanan lain berupa pembuatan souvenir. Yang menjadi keunggulan dari layanan Digibook ialah pelayanan berkualitas dari profesional yang ahli dalam bidangnya. Anda bahkan bisa meminta dibuatkan desain oleh Customer Service yang berjaga. Platformnya yang mendukung pesanan online, membuat siapapun bisa menggunakan jasa dari Digibook Printing meskipun Anda berasal dari luar kota. Cukup menarik, kan? Nah, itulah tadi sekilas informasi mengenai fungsi kemasan dalam strategi pemasaran sebuah produk. Sebagai seorang pelaku bisnis yang baik, Anda dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dan pasar. Sehingga, kemasan yang kuno atau ketinggalan zaman sudah tak efektif lagi digunakan di era yang serba digital seperti saat ini. Tuangkan idemu dalam sebuah desain dan biarkan Digibook Promotion yang mengerjakan! Digibook Promotion Creating Happiness Related Keyword Related Keyword Stiker Label Makanan, Stiker Label Nama, Stiker Label Pengiriman, Stiker Label Vape, tempat cetak stiker terdekat, cetak stiker label, cetak stiker murah, cetak stiker semarang, cara membuat stiker label makanan, stiker label polos, stiker makanan kosong, stiker label roll, stiker makanan kotak, stiker label harga, stiker label nama, digital printing semarang, Cetak stiker label kemasan, cetak stiker semarang, percetakan stiker semarang, digital printing semarang, souvenir promosi perusahaan,percetakan spanduk semarang, stiker vynil label kemasan, jasa percetakan stiker, cetak mug printing, cetak stiker label semarang, cetak lanyard custom printing, cetak a2 semarang, semarang print center, percetakan online stiker label, stiker kemasan, stiker label makanan, stiker label custom dan stiker print & cut di semarang, vendor flashdisk custom semarang, percetakan flashdisk promosi, tumbler promosi semarang, produsen barang promosi perusahaan 76T1.